Tugas Modul 1.1.a.6 Refleksi Terbimbing Presentasi Kerangka Filosofis 'Merdeka Belajar'

 

Tugas Modul 1.1.a.6. Refleksi Terbimbing

Presentasi Kerangka Filosofis ‘Merdeka Belajar’

 

 

Nama    : Markaban, S.Pd.SD

Instansi : SDN 007 Sidodadi

 

1. apa pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hajar dewantara saya mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman baru seperti filsafat KHD tentang “ ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” dan pemahaman tentang budi pekerti, budi terkait denga cipta (olah piker) rasa (olah perasaan ) karsa dan pekerti (olah raga). Pemikiran -pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut masih relevan dan sangat baik diterapkan di era globalisasi sekarang ini sebagai power untuk menyaring berbagai buadaya negative dari luar. Pemikiran-pemikiran KHD juga dapat dikolaborasikan dengan filsafat buadaya local ( budaya mandar) yaitu budaya mallaqbi ( mallaqbi pau, mallaqbi kedzo, mallaqbi gau)

2. apa kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini? dan apa hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya?

Kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini adalah pemahaman tentang falsafah Ki Hajar Dewantara di kolaborasikan dengan falsafah budaya local mandar. Kemampuan membuat program kegiatan untuk menerapkan pemikiran-pemikiran KHD di kolaborasikan dengan falsafah budaya local. Seperti menerapakan dalam kegiatan pekan praktik baik dan menerapkan dalam pemebelajaran.

Hal- hal yang perlu saya ubah dalam diri saya adalah saya harus lebih rajin mempelajari falsafah budaya mandar yang belum sepenuhnya difahami.

3. apa perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Perubahan konkret yang saya lakukan setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah merubah metode pembelajaran untuk lebih menekankan perubahan sikap sesuai dengan falsafah “ing ngarso sung tulodo “ yaitu sebagai guru akan menjadi teladan sikap yang baik kepada siswa. Dan teladan yang baik pula untuk rekan sejawat dan di lingkungan masyarakat. “ ing madyo mangun karso” juga senantiasa memberi ide dan gagasan untuk kemajuan belajar dan perubahan sikap siswa, “tut wuri handayani” sebagai guru juga mendorong dan mendukung segala hal untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

Lokasi:

Berbagi :